02 April, 2009

tulisan sederhana buat mba kiki

JUDUL
PERAN MAHASISWA STAIN PURWOKERTO SEBAGAI AGENT OF CHANGE
LATAR BELAKANG
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata. Mahasiswa juga bukanlah hanya sekedar orang yang belajar di perguruan tinggi. Tapi pengertian mahasiswa lebih dari itu. Mahasiswa adalah seorang “agent of change”. Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini.1
Masyarakat awam melihat mahasiswa sebagai tempat dimana harapan akan suatu perubahan mereka gantungkan. Secara garis besar, setidaknya ada 3 peranan mahasiwa, yaitu : peranan moral, sosial dan intelektual. Yang pertama peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai individu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat. Kedua adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan social, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Yang terakhir adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai mahluk yang digadang-gadang sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki2
Peranan mahasiwa dalam kaitannya untuk mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik, bangsa ini tidak akan pernah mempunyai harapan bila para pemudanya, khususnya mahasiswa, hanya pandai berbicara “Indonesia bisa berubah”, “ Kami bisa merubah Indonesia”, atau “ Indonesia masih punya harapan “, tanpa pernah melakukan tindakan nyata, tanpa pernah memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih baik. Karena segala janji dan ikrar takkan pernah berarti apa-apa tanpa diiringi dengan tindakan nyata. Untuk itu, setiap mahasiswa harus bersinergi, berfikir kritis dan bertindak konkret, untuk secara bersama-sama menjadi pelopor dalam pembaharuan kehidupan bangsa.
Seorang mahasiswa tidak pernah salah. Ketika apa yang ia bicarakan benar maka berati ia hebat. Tetapi ketika apa yang ia bicarakan adalah salah maka itu karena ia sedang belajar. Jadi penting bagi kita semua bahwa sebagai mahasiswa kita tidak boleh takut untuk terus belajar. Belajar tidak hanya didapat di bangku perkuliahan. Belajar berorganisasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kehidupan yang sebenarnya.3
Tentu saja mahasiswa STAIN Purwokerto juga berkedudukan sebagai agent of change seperti halnya dengan mahasiswa lainnya bahkan mahasiswa STAIN Purwokerto mempunyai basic khasanah keislaman yang lebih. Nilai lebih tersebut merupakan bekal yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai agent of change. Lalu bagaimanakah peran mahasiswa STAIN Purwokerto sebagai agent of change melalui berbagai kegiatannya di bangku perkuliahan, di organisasi dan di masyarakat dimana mereka tinggal?
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
Bagaimanakah peran mahasiswa STAIN Purwokerto sebagai agent of change?
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan antara lain :
Metode observasi atau pengamatan
Metode ini digunakan untuk mengetahui aktivitas mahasiswa STAIN Purwokerto di kegiatan perkuliahan, organisasi dan kegiatan kemasyarakatan.
Metode interview
Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana upaya yang akan dilakukan oleh mahasiswa STAIN Purwokerto di kegiatan perkuliahan, organisasi dan kegiatan kemasyarakatan.
Metode dokumentasi
metode ini digunakan untuk mengetahui aktivitas yang telah dilakukan oleh mahasiswa STAIN Purwokerto di kegiatan perkuliahan, organisasi dan kegiatan kemasyarakatan.
Daftar Pustaka
Adi Sasono, Gerakan Mahasiswa Masa Kini, Prima Media, Jakarta, 2007
Ridwan, Intelektual Kampus, Karya Medika, Bandung, 2005
Sekar Arum, Peran Mahasiswa Sebagai Pemuda, Nusa, 1998
1Adi Sasono, Gerakan Mahasiswa Masa Kini, Prima Media, Jakarta, 2007, hlm. 8
2Ridwan, Intelektual Kampus, Karya Medika, Bandung, 2005, hlm. 12.
3Sekar Arum, Peran Mahasiswa Sebagai Pemuda, Nusa, 1998, hlm. 25

Tidak ada komentar: