08 Juli, 2009

Bahan Pengajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas XII di SMA beserta Metode Pembelajarannya

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan guru dan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari dalam peserta didik maupun faktor eksternal yang datang dari luar peserta didik.
Dalam proses pembelajaran guru dapat merumuskan metode pembelajaran yang akan diimplementasikan. Metode yang diimplementasikan oleh guru teesebut digunakan untuk mencapai standar kompetensi dan kompoetensi dasar, yang mana standar kompetensi dan kompoetensi dasar tersebut merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa. Kompeteensi sendiri pada hakikatnya merupakan karakteristik mendasar seseorang yang berhubungan timbal balik dengan suatu kriteria efektif dan atau kecakapan terbaik seseorang.
Penulis memandang guru perlu merancang dengan seksama metode-metode pemebelajaran yang disampaikan. Pada langkah ini ditentukan metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan kompetensi. Metode yang ditentukan juga harus sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran. Selain itu metode tersebut juga harus mampu memciptakan iklim pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) bukan pada guru (teacher centered).
Pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan diantaranya keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan penguasaan keempat keterampilan tersebut diharapkan siswa mampu berkomunikasi dengan baik.
Untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan guru harus bisa menentukan metode apa yang akan digunakan untuk menyampaikan bahan pengajarannya. Dalam makalah ini penulis akan membahas bagaimana bahan pengajaran bahasa Indonesia pada kelas XII beserta metode pembelajarannya.

B. PEMBAHASAN MASALAH
1. Bahan Pengajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas XII di SMA
Pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak/mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut disajikan dalam bahan pengajaran bahasa Indonesia secara terintegrasi sehingga implementasinya selalu berorientasi pada pencapaian kecakapan hidup (lifeskil).
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Paul T. Rankin digambarkan bahwa aktivitas menyimak/mendengarkan dalam pengajaran bahasa mencapai 42%, sedangkan aktivitas berbicara 25%, membaca 15%, dan menulis 11%.

a. Keterampilan menyimak/mendengarkan.
Kita sering mendengar istilah menyimak, menyimak merupakan suatu proses aktivitas yang mencangkup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menafsirkan, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalam wacana lisan. Tujuan utama menyimak antara lain untuk mendapatkan fakta, menganalisis fakta, mengevaluasi fakta, mendapatkan inspirasi, mendapatkan hiburan, dan memperbaiki kemampuan berbicara.
Secara garis besar menyimak dibagi menjadi dua jenis, yaitu menyimak ekstensif dan menyimak intensif.



1) Menyimak ekstensif
Menyimak ekstensif yaitu proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti menyimak radio, televisi, percakapan orang di pasar, serta menyimak pengumumun. Jenis-jenis menyimak ekstensif anatara lain :
a) menyimak sekunder, yaitu menyimak yang terjadi secara kebetulan, misalnya makan sambil mendengarkan berita.
b) menyimak sosial, yaitu menyimak yang berlangsung dalam situasi-situasi sosial seperti di pasar atau di terminal.
c) menyimak apresiatif, yaitu menyimak untuk menghayati dan menikmati sesuatu, misalnya menyimak pembacaan pantun, puisi, atau menyimak drama
d) menyinmak pasif, yaitu menyimak yang dilakukan tanpa upaya sadar
2) Menyimak intensif
Menyimak intensif yaitu menyimak yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi agar dapat menangkap makna yang dikehendaki. Jemis-jenis menyimak intensif antara lain :
a) Menyimak kritis, yaitu kegiatan menyimak untuk memberikan penilaian secara objektif mengenai kebenaran informasi yang disimak.
b) menyimak konsentratif, yaitu menyimak dengan penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang informasi yang disimak.
c) menyimak eksploratif, yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan untuk menemukan informasi baru.
d) Menyimak kreatif, yaitu kegiatan menyimak yang bertujuan mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas penyimak, misalnya dengan cara mengemukakan kembali gagasan pembicara.
e) menyimak interogatif, yaitu kegiatan menyimak yang bertujuan memperoleh informasi dengan cara mengajukan pertanyaan yang diarahkan kepada perolehan informasi tersebut.
f) menyimak selektif, yaitu menyimak yang memusatkan perhatian pada hal tertentu yang sudah dipilih.
Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar menyimak pada kelas XII di SMA adalah sebagai berikut :
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami informasi dari berbagai laporan
1.1. Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
1.2. Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran
2. Memahami pembacaan novel
2.1. Menanggapi pembacaan penggalan novel dari segi vokal, intonasi, dan penghayatan.
2.2. Menjelaskan unsur-unsur intristik dari pembacaan penggalan novel
3. Memahami informasi dari berbagai sumber yang disampaikan secara lisan
3.1. Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan secara langsung
3.2. Mengajukan saran perbaikan tentang informasi yang disampaikan melaului radio/televisi
4. Memahami pembacaan teks drama
4.1. Menemukan unsur instristik teks drama yang didengar melalui pembacaan
4.2. Menyimpulkan isi drama melalui pembacaan teks drama

b. Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang bersifat produktif. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar berbicara pada kelas XII di SMA adalah sebagai berikut :
Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi
1.1. Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi
1.2. Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi
2. Mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi
2.1. Menanggapi pembacaan pusisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
2.2. Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
3. Mengungkapkan informasi melalui presentasi program/proposal dan pidato tanpa teks
3.1. Mempresentasikan program kegiatan proposal
3.2. Berpidato tanpa teks dengan lafal intonasi, nada, dan sikap yang tepat.
4. Menggunakan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama
4.1. Membahas cirri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
4.2. Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari

c. Keterampilan Membaca
Membaca merupakan keterampilan yang bersifat reseptif, membaca diartikan sebagai kegiatan menerima informasi dari bacaan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar membaca pada kelas XII di SMA adalah sebagai berikut :
Standar Kompetemsi
Kompetensi Dasar
1. memahami artikel dan teks pidato
1.1. Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif
1.2. Membeca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
2. Memahami wacana sastra puisi dan cerpen
2.1. Membacakan puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
2.2. Menjelaskan unsur-unsur instristik cerpen
3. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan membaca cepat dan membaca intensif
3.1. Menemukan ide pokok suatu teks dengan membaca cepat 300-350 kata per menit
3.2. Menentukan kalimat kesimpulan (ide pokok) dari berbagai pola paragraf induksi, deduksi dengan membaca intensif
4. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode
4.1. Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
4.2. Menemukan perbedaan karakteristik angkatan melalui membaca karya sastra yang dianggap penting pada setiap periode.

Dari paparan di atas terlihat bahwa keterampilan membaca yang harus disampaikan mancangkup :
1) Membaca cepat
2) Membaca intensif
3) Membaca memindai
4) Membaca teknik (berita dan pidato)
5) Apresiasi sastra
6) Membaca puisi

d. Keterampilan Menulis
John P. Riebel membagi karangan menjadi dua jenis, yaitu imaginative writing dan factuak writing.
1) Imaginative writing
Merupakan perwujudan dunia subjektif penulis dan dimaksudkan untuk membangkitkan suatu perasaan tertentu atau menggerakkan hati pembaca.
2) Factual writing
Merupakan rekaman fakta objektif di luar pengarang dan semata-mata bermaksud menyampaikan informasi kepada pembaca. Factual writing mengandung isi bahan informasi yang memberikan keterangan, penjelasan, atau petunjuk mengenai sesuatu hal kepada para pembaca.
Factual writing dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu scientific writing dan informative writing.
a) Scientific writing
Yang tergolong dalam scientific writing antara lain buku, laporan penelitian, makalah dan artikel-artikel ilmiah.
b) Informative writing
Termasuk dalam informative writing berupa berita, kisah perjalanan, riwayat hidup, dan laporan peristiwa.
Keterampilan menulis di SMA tidak saja dibatasi pada berbagai jenis karangan tersebut, tetapi juga menulis secara teknis. Hal ini tentu saja dipengaruhi pada bahan pengajaran serta pada proses pembelajarnnya.
Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar menulis pada kelas XII di SMA adalah sebagai berikut :
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
1. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, dan resensi
1.1. Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur
1.2. Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, dan format yang baku
1.3. Menulis laporan diskusi dengan melampirkan notulen dan daftar hadir
1.4. Menulis resensi buku pengetahuan berdasarkan format baku
2. Mengungkapkan pendapat informasi dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen
2.1. Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi
2.2. Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar)
3. Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola
3.1. Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
3.2. Menulis esai berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan pembuka, isi, dan penutup
4. Mengungkapkan pendapat dalam bentuk kritik dan esai
4.1. Memahami prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
4.2. Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra


2. Metode Pembelajaran dalam Penyampaian Bahan Pengajaran Bahasa Indonesia pada Kelas XII di SMA
a. Metode pembelajaran menyimak
Agar pemebelajaran menyimak berhasil dengan memuaskan perlu dipilih metode pembelajaran yang sesuai. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan metode pemebelajaran, antara lain teknik yang dipilih hendaknya :
1) relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai;
2) menantang dan merangsang siswa untuk belajar;
3) mengembangkan kreativitas siswa secara individual dan kelompok;
4) memudahkan siswa memahami materi pelajaran;
5) mengarahkan aktivitas belajar siswa pada tujuan pemebelajaran;
6) mudah diterapkan dan tidak menuntut paralatan yang rumit;
7) menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Ada beberapa metode pembelajaran menyimak, beberapa diantaranya dipaparkan di bawah ini :
1) Simak-Ulang Ucap
Teknik simak-ulang ucap biasanya digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa dengan pengucapan atau lafal yang tepat dan jelas. Guru dapat mengucapkan atau memutar rekaman bunyi bahasa tertentu seperti fonem, kata, kalimat, ungkapan, semboyan, kata mutiara dengan lafal dan intonasi yang tepat. Setelah itu siswa menirukan ucapan guru. Pengucapan ulang bunyi bahasa tersebut dapat dilakukan secara klasikal, kelompok, atau individual.
2) Bermain Tebak-tebakan
Bermain tebak-tebakan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang sederhana, guru mendeskripsikan secara lisan suatu benda tanpa menyebutkan nama bendanya. Tugas siswa menerka benda itu. Tentu saja guru dapat memodifikasi permainan ini agar lebih menarik.
3) Mengidenfikasi Kata Kunci
Untuk menyimak kalimat yang panjang, siswa perlu mencari kalimat lainnya. Kalimat ini dapat dicari melalui beberapa kata kunci. Kata kunci itulah yang mewakili pengertianm kalimat. Guru menyisipkan kalimat panjang dan disampaikan secara lisan. Setelah menyimak, siswa harus menentukan beberapa kata kunci yang mewakili pengertian kalimat.


4) Mengidentifikasi Kalimat Topik
Setiap paragraf wacana mengandung dua unsur, yaitu kalimat topi dan kalimat pengembang. Guru mendengarkan sebuah wacana pendek (satu paragraph). Setelah menyimak siswa disuruh menyebutkan kalimat topiknya.
5) Menjawab Pertanyaan
Melalui teknik ini siswa dilatih untuk memahami isi bahan simakan. Setelah menyimak siswa diminta menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi wacana yang diperdengarkan. Pertanyaan yang harus dijawab siswa tentu saja dikembangkan sesuai dengan bahan simakan. Adapun bahan simakan dapat berupa wacana nonsastra maupun wacana sastra.
6) Menyelesaikan cerita
Guru atau salah seorang siswa diminta menceritakan sebuah kisah yang sudah dipersiapkan, sedangkan siswa lain mendengarkan cerita tersebut. Setelah guru/siswa mengisahkan sebagian cerita, siswa lai diminta meneruskan cerita tersebut. Demikian seterusnya secara bergiliran siswa diminta melanjutkan cerita temanya sampai cerita itu berakhir. Dengan cara demikian siswa harus menyimak jalan cerita yang disampaikan sebab pada giliran berikutnya siswa mungkin ditunjuk guru untuk melanjutkan cerita.
7) Bisik berantai
Guru membisikkan suatu pesan kepada seorang siswa. Siswa tersebut membisikkan pesan tersebut kepada siswa kedua. Siswa kedua membisikkan pesan kepada siswa ketiga, begitu seterusnya. Siswa terakhir menyebutkan pesan itu dengan suara keras dan jelas di depan kelas. Guru memeriksa apakah pesan itu benar-benar sampai kepada siswa terakhir atau tidak.


8) Merangkum
Merangkum atau menyimak isi bahan simakan berarti menyimpulkan isi bahan simakan secara singkat. Siswa mencari inti bahan simakan. Bahan yang dilisankan dapat berupa wacana sastra maupun nonsastra.
9) Memparafrase
Parafrase berarti alih bentuk. Dalam pembelajaran sastra, parafrase diwujudkan dalam bentuk memprosakan puisi. Guru mempersiapkan puisi yang sesuai. Puisi dibacakan dengan suara dan intonasi yang tepat. Siswa menyimak dan kemudian menceritakan kembali dengan kata-katanya sendiri.

b. Metode Pembelajaran Berbicara
Metode pembelajaran berbicara yang nantinya diimplementasikan diharapa\kan mampu mengantarkan siswa mampu berkomunikasi dengan efektif. Ada beberapa metode pembelajaran berbicara, beberapa diantaranya dipaparkan di bawah ini :
1) Active Debate
Debat bisa menjadi satu metode berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau siswa diharapkan mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinannya sendiri. Ini merupakan metode yang secara aktif melibatkan setiap siswa di dalam kelas bukan hanya pelaku debatnya saja.
Langkah-langkahnya antara lain :
a) kembangkan sebuah pernyataan yang controversial yang berkaitan dengan materi;
b) bagi kelas ke dalam dua tim, yaitu tim PRO dan tim KONTRA;
c) berikutnya buat dua sampai empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok debat. Setiap sub kelompok diminta mengembangkan argument yang mendukung masing-masing posisi atau menyiapkan urutan daftar argumen yang bisa mereka diskusikan dan seleksi. Di akhir diskusi, setiap sub kelompok memilih juru bicara;
d) siapkan tempat untuk juru bicara dari kelompok PRO dan kelompok KONTRA;
e) masing-masing juru bicara mempresentasikan argumennya;
f) buka termin Tanya-Jawab untuk forum.
2) Diskuisi
Metode ini lazim digunakan, guru dapat membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian masing-masing kelompok diberi tema wacana yang akan didiskusikan di depan forum.
3) Point-Counterpoint
Metode ini sangat baik dipakai untuk melibatkan siswa dalam mendiskusikan issu-issu komplek secara mendalam, hal ini menuntut siwa untuk aktif dalam berbicara. Metode ini mirip dengan debat, hanya saja dikemas dalam suasana yang tidak terlalu formal.
Langkah-langkahnya antara lain :
a) pilihlah issu-issu yang memunyai beberapa perspektif;
b) bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok sesuai denbgan jumlah perspektif yamg telah ditentukan;
c) minta masing-masing kelompok untuk menyiapkan argumen-argumen sesuai dengan pandangan kelompok yang diwakili. Dalam aktivitas ini, pisahlah tempat duduk masing-masing kelompok;
d) kumpulkan kembali semua siswa dengan catatan siswa duduk berdekatan dengan teman-teman satu kelompok;
e) mulai debat dengan mempersilahkan kelompok mana saja yang akan memulai;
f) setelah salah seorang siswa menyampaikan satu argumen sesuai dengan pandangan yang diwakili oleh kelompoknya, mintalah tanggapan bantahan atau koreksi dari kelompok lain perihal issu yang sama;
g) lanjutkan proses ini sampai waktu yang memungkinkan;
h) rangkum debat yang baru saja dilaksanakan dengan menggaris bawahi atau mungkin mencari titik temu dari argumen-argumen yang muncul.

c. Metode Pembelajaran Membaca
Kecepatan Efektif Membaca Siswa (KEM) merupakan perpaduan dari kemampuan motorik (gerakan mata) atau kemampuan visual dengan kemampuan kognitif seseorang dalam membaca. KEM merupakan perpaduan antara kecepatan membaca dan pemahaman isi bacaan. Dengan demikian KEM merupakan cermin kemampuan membaca yang sesungguhnya. Para ahli di Amerika menggolongkan rentang KEM ideal sebagai berikut :
SD 140 kpm
SMP 140-175 kpm
SMA 175-245 kpm
PT 245-280 kpm
Rumus KEM :
Kpm : kata per menit
Secara umum tingkat penguasaan membaca dapat digolongkan sebagai berikut:
- Kurang dari 70% tergolong rendah
- Antara 70% dan 80% tergolong sedang
- Di atas 80% tergolong tinggi
Ada beberapa metode pembelajaran membaca, beberapa diantaranya dipaparkan di bawah ini :
1) Reading Guide
Langkah-langkahnya antara lain :
a) tentukan bacaan yang akan dipelajari;
b) buat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh mahasiswa atau kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih tadi;
c) bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada siswa;
d) tugas siswa adalah mempelajari bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Batasi aktivitas ini sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan;
e) bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawabannya kepada siswa;
f) di akhir pembelajaran beri ulasan secukupnya.
Di samping dalam bentuk pertanyaan, panduan membaca ini dapat dibuat dengan bentuk di bawah ini :
Topik I : ………………………………………………………….................
a. …………………………………………………………………...
b. …………………………………………………………………...
c. …………………………………………………………………...
c.1. …………………………………………………………
c.2. …………………………………………………………
Topik II : …………………………………………………………………...
a. ……………………………………………………………….......
b. …………………………………………………………………...
b.1. ………………………………………………………....
b.2. …………………………………………………………
c. ………………………………………………………...................
d. …………………………………………………………………...

d. Metode Pembelajaran Menulis
Ada beberapa metode pembelajaran menulis, beberapa diantaranya dipaparkan di bawah ini :
1) Guided Note Taking
Dalam metode ini, guru menyiapkan suatu bagan atau skema atau yang lain yang dapat membantu siswa dalam membuat catatan-catatan dalam proses pembelajaran. Ada banyak bentuk atau pola yang dapat digunakan untuk strategi ini, salah satunya dan yang paling sederhana adalah mengisi tiitk-titik.
Langkah-langkahnya antara lain :
a) beri siswa panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari bahan pengajaran yang akan disampaikan;
b) kosongkan sebagian dari poin-poin yang anda anggap penting sehingga akan terdapat ruang-ruang kosong dalam panduan tersebut. Contoh :
…………………….. adalah susunan kata yang mempunyai makna.
Pantun adalah ……………………………………………………….
2) Paper atau Makalah
Langkah-langkahnya antara lain :
a) tentukan garis-garis besar tugas paper atau makalah bagi siswa;
b) beri batasan waktu bagi siswa untuk mengerjakan paper atau makalah tersebut;
c) minta siswa untuk mempresentasikan hasil laporannya.

C. KESIMPULAN DAN PENUTUP
Demikianlah sebagian dari beberapa metode pembelajaran yang dapat dipilih dalam pembelajaran kemampuan menyimak/mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Tentu saja dalam implementasinya teknik-teknik tersebut dapat dimodifikasi, divariasi atau bahkan digabungkan sesuai dengan bahan ajar dan kompetensi yang ingin dicapai. Jadi dalam implementasinya metode-metode tersebut juga harus sesuai dengan bahan pengajaran yang akan diberikan sehingga metode-metode tersebut nantinya mampu mengantarkan siswa untuk meraih berbagai kompetensi yand diharapkan.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari akan keterbatasan penulis, maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun guna perbaikan penulisan makalah yang akan penulis tulis di lain kesempatan.
Implementasi Metode Enable Context dalam teori OLE
Pada Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA

A. Latar Belakang
Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia memuat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar berbahasa yang masing-masing mencangkup empat aspek berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Karena itu pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia haruslah memperhatikan keempat aspek diatas. Dalam pelaksanaannya tentu saja itu tidak lepas dari pendekatan dan metode yang digunakan dalam penyampaian materi yang hendaknya bisa mengantarkan peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran sehingga terciptalah iklim pembelajaran yang komunikatif.
Metode Enable Context dalam pembelajaran merupakan metode pokok yang ditawarkan dalam teori OLE. Penulis memandang metode tersebut bisa diimplementasikan pada pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dimana keempat aspek berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dapat tercover melalui metode tersebut.

B. Identifikasi Masalah
Salah satu tujuan utama program bahasa umumnya adalah mempersiapkan pembelajar untuk melakukan interaksi yang bermakna, yaitu dengan cara membuat mereka mampu berkomunikasi.[1]
Maka perlu diciptakan iklim pembelajaran yang komunikatif yang mencangkup empat aspek berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang mampu mengantarkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran secara aktif dan kreatif, selain itu perlu ada alih paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru atau teacher centered diganti dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa atau student centered yang menjadikan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.
Untuk merealisasikan kondisi yang ideal tersebut maka guru harus mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menggunakan metode yang dapat menjadi suatu stimulus bagi peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam berkomunikasi.
Penulis memandang metode Enable Context dalam teori OLE mampu memberikan stimulus bagi peserta didik untuk aktif dan kreatif selama mengikuti pembelajaran bahasa. Berangkat dari hal itu lalu bagaimanakah implementasi metode Enable Context dalam teori OLE pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA?

C. Pembatasan Masalah
1. Pengertian Metode Enable Context pada teori OLE
Metode Enable Context dalam pembelajaran merupakan metode pokok yang ditawarkan dalam teori OLE.[2]





2. Pengertian mata pelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa secara etimologi berarti aksen ( linguistik ), dialek, logat.[3] Sedangkan secara terminologi bahasa berartisistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.[4]
Dari pengertian bahasa diatas maka pengertian mata pelajaran bahasa Indonesia adalah suatu mata pelajaran yang berisikan tentang materi-materi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang diberikan di lembaga pendidikan formal baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang dipakai oleh bangsa Indonesia. Bahasa nasional itu sendiri adalah dialek regional aau bahasa yang menjadi bahasa standar atau lingua franca di negeri yang multilingual karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa atau ketetapan perundang-undangan.[5]
Dari uraian pengertian-pengertian diatas maka makalah ini merupakan makalah yang membahas tentang implementasi metode Enable Context dalam teori OLE pada pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA kaitannya dengan empat aspek berbahasa yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.





D. Pembahasan
1. Metode Enable Context dalam teori OLE
Metode Enable Context dalam pembelajaran merupakan metode pokok yang ditawarkan dalam teori OLE. Metode ini diimplementasikan untuk membuat berbagai perspektif yang diambil di lingkungan sekitar peserta didik. Ada tiga proses yang harus dilalui ketika metode Enable Context ini diimplementasikan, antara lain :
a. Pengadaan secara eksternal
Pada proses ini pesrta didik menentukan masalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran.
b. Penyebab keadaan dari luar
Pada proses ini masalah peserta didik menjadi titik perhatian kemudian peserta didik menganalisisnya.
c. Perbuatan aktivitas individu
Pada proses ini peserta didik memecahkan masalah dan membuat antisipasi masalah.[6]
Tentu saja dalam implementasinya tidak lepas dengan penggunaan sumber dan perangkat. Sumber tersebut merupakan sumber materi atau juga informasi yang mendukung pembelajaran. Sumber ini bersifat statis dan dinamis.
Sumber yang bersifat statis tidak berubah melalui pemakaian. Informasi pada sumber ini bersifat stabil, contohnya seperti isi video disk, multimedia CD ROM, buku teks, dan ensiklopedia elektronik. Sedangkan sumber yang bersifat dinamis berubah melalui pemakaian. Informasi pada sumber ini bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan, contohnya seperti database klimatologi yang dibuat oleh Badan meteorologi dan Geofisika yang menyusun secara kontinu data masuk cuaca sehari-hari.[7]
Perangkat dalam teori OLE digunakan untuk memberikan pemahaman dasar dalam penggunaan informasi. Ada tiga tipe perangkat yang secara umum dipakai dalam teori OLE, antara lain :
a. Memproses perangkat, untuk mendukung proses kognitif peserta didik dalam pemecahan masalah.
b. Menggerakkan perangkat, untuk menilai kevalidan atau untuk menyelidiki kepercayaan dan teori yang relevan dengan masalah peserta didik.
c. Menghubungkan perangkat, menghubungkan ide yang dihasilkan oleh peserta didik, guru, dan para ahli.[8]
Dalam implementasi metode Enable Context ini peserta didik akan melalui beberapa tingkatan yang memandu dan mendukung aktivitas peserta didik pada proses pembelajaran. Tingkatan-tingkatan tersebut antara lain :
a. Tingkatan khusus yang dihadapkan dengan tingkatan umum.
b. Tingkatan konseptal yang memandu peserta didik dalam mempertimbangkan masalah.
c. Tingkatan metakognitif yang memandu peserta didik untuk berfikir tentang masalahnya.
d. Tingkatan prosedural memandu peserta didik dalam memanfaatkan sumber dan perangkat.
e. Tingkatan strategi yang memandu peserta didik dala memecahkan masalah[9]
2. Karakteristik mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Standar Isi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia memuat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar berbahasa yang masing-masing mencangkup empat aspek berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.[10]
Bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi dan sastra merupakan salah satu hasil budaya yang menggunakan bahasa sebagai sarana kreativitas. Melihat hal itu tentu saja idealnya bahasa dan sastra Indonesia diajarkan kepada siswa melalui pendekatan dan metode yang bisa mencover empat aspek berbahasa.
Pendekatan pembelajaran bahasa yang menekankan aspek kinerja dan atau kemahiran berbahasa dan fungsi bahasa adalah pendekatan komunikatif. Sedangkan pendekatan pembelajaran sastra yang menekankan pada apresiasi sastra adalah pendekatan apresiatif. Metode yang nantinya digunakan dalam proses pembelajaran hendaknya relevan dengan kedua pendekatan tersebut dan materi pembelajaran yang disampaikan.[11]
3. Implementsi metode Enable Context dalam teori OLE pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
Dalam teori pembelajaran behaviorisme, pembelajaran merupakan upaya pengalaman atau latihan yang dialami oleh seseorang atau kelompok orang yang menghasilkan perilaku yang relatif tepat. Perilaku tersebut diperoleh melalui pembiasan, yaitu pemerolehan suatu tingkah laku yang baru setelah seseorang atau kelompok orang dibiasakan atau mengalami prose pembiasaan.[12]
Pembelajaran sendiri pada kakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari dalam individu maupun faktor eksternal yang datang dari lingkungannya.[13]
Dalam proses pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar mennjang terjadinya perubahan perilaku peserta didik. Umumnya pelaksanaan pembelajaran mencangkup tiga hal, yaitu Pre Tes, Proses, dan Post Test.[14]
Proses merupakan aspek yang terpenting dalam pelaksanaan pembelajaran dimana pada proses tujuan-tujuan belajar direalisasikan melalui materi-materi yang diberikan. Proses pembelajaran perlu dilakukan dengan tenang dan menyenangkan, hal tersebut tentu saja menntut aktivitas dan kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, yang memacu peserta didik untuk aktif dan kreatif selama proses pembelajaran.
Dalam teori konstruktivisme guru tidak begitu saja memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswalah yang harus aktif. Dalam teori ini hakikat belajar merupakan kegiatan manusia untuk membangun atau mencipta pengetahuan dengan cara memberi makna pada pengetahuan sesuai pengalamannya. Dari ahkekat belajar tersebut, saat proses pembelajaran peserta didik perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untk menemukan atau mengaplikasikan ide-ide mereka sendiri disamping mengajarkan siswa untuk menyadari dan sadar akan strategi belajar mereka sendiri.[15]
Dari teori diatas maka bisa dikatakan bahwa pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental. Fisik, maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil.
Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar ( 75% ) peserta didik terlibat secara aktif, menunjukkan gairah belajar yang tinggi dan rasa percaya pada diri sendiri.[16]
Sedangkan dari segi hasil, pembeajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yng positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidaknya sebagian besar ( 75% ).[17]
Untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas diatas, baik dari segi proses maupun dari segi hasil maka perlu digunakan pendekatan dan metode yang relevan dengan tujuan pembelajaran yang bisa mengantarkan peserta didik untuk aktif selama proses pembelajaran kemudian pendekatan dan metode tersebut bisa merubah perilaku peserta didik.
Pendekatan pembelajaran bahasa yang menekankan aspek kinerja dan atau kemahiran berbahasa dan fungsi bahasa adalah pendekatan komunikatif. Sedangkan pendekatan pembelajaran sastra yang menekankan pada apresiasi sastra adalah pendekatan apresiatif. Dalam penggunaan salah satu ataupun kedua pendekatan tersebut diperlukan pengimplementasian metode yang relevan dengan materi pembelajaran.
Menurut penulis, implementasi metode Enable Context dalam teori OLE dapat mengcover keeempat aspek berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Implementasi metode Enable Context memandu peserta didik untuk aktif selama proses pembelajaran. Ada tiga proses yang harus dilalui ketik metode Enable Context ini diimplementasikan, antara lain :
a. Pengadaan secara eksternal
Pada proses ini pesrta didik menentukan masalah yang berhubungan dengan materi pembelajaran.
b. Penyebab keadaan dari luar
Pada proses ini masalah peserta didik menjadi titik perhatian kemdian peserta didik menganalisisnya.
c. Perbuatan aktivitas individu
Pada proses ini peserta didik memecahkan masalah dan membuat antisipasi masalah.[18]
Saat peserta didik menentukan masalah yang merupakan proses yang pertama dari metode Enable Context yang berhubungan dengan materi pembelajaran tentunya peserta didik membutuhkan sumber pendukung seperti berbagai informasi dari buku teks, televisi, internet, surat kabar, dan lain-lain. Informasi tersebut tentu saja merupakan informasi yang berhubungan dengan masalah yang sedang ditentukan oleh peserta didik, informasi tersebut bisa diperoleh dengan proses mendengar dan juga membaca.
Proses mendengar yang bisa disamakan dengan proses menyimak merupakan aspek yang paling penting diantara aspek yang lain. Melalui proses ini peserta didik bisa memahami dan mereaksi terhadap informasi apa yang baru saja ia dengar. Ada satu pandangan yang menyatakan bahwa pada saat seorang mendengarkan pesan-pesan lisan, mereka memecah-mecahkan aliran ujaran ke dalam unsur-unsur suara kemudian menggabungkan unsur-unsur tersebut ke dalam kata, dan menggabungkan kata-kata ini ke dalam frase atau klausa.[19]
Proses mendengar dan membaca kemudian diikuti oleh proses menulis dan berbicara dalam menganalisis masalah pada proses yang kedua dari metode Enable Context Serta memecahkan masalah dan membuat antisipasi masalah pada proses yang ketiga dari metode Enable Context. Kita tidak boleh mengabaikan hubungan antara membaca dan menulis, semakin banyak peserta didik membaca maka semakin mudah peserta didik menulis. Sedangkan proses berbicara akan menjadi mudah jika peserta didik secara aktif terlibat dalam upaya untuk berkomunikasi.[20]






E. Kesimpulan dan Penutup
Enable Context sebagai satu metode pokok yang ditawarkan dalam teori OLE relevan apabila diimplementasikan dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasi Indonesia. Proses serta tingkatan yang dilalui dalam pengimplementasian metode ini dapat menjadi wahana untuk menumbuhkembangkan keaktifan siswa selama proses pembeajaran. Empat aspek berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis mampu tercover dalam pengimplementasian metode ini.
Maka menurut penulis metode ini relevan apabila diimplementasikan pada pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tanpa menafikan metode yang lain tentu saja metode Enable Context dalam teori OLE bukanlah satu-satunya metode yang relevan digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia, menurut penulis diperlukan suatu perpaduan antar metode melalui proses dialektika untuk menghasilkan teori-teori baru.
Demikian deskripsi yang bisa penulis sajikan dalam makalah ini, untuk membangun pola pikir dan motivasi bagi penulis, penulis mengharapkan sumbangsih pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya.








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/I
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit
A. KOMPETENSI DASAR
2.1. Memahami informasi dari berbagai laporan
2.2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan dan informasi dalam diskusi
B. INDIKATOR
· Mencatat pokok isi berita
· Menentukan fakta dalam berita
· Menentukan opini dalam berita
· Menentukan pokok-pokok berita
C. MATERI POKOK
· Berita radio / televisi
D. SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
No.
Kegiatan
Aloksi
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
Pengantar konsep fakta dan opini dalam berita
5 menit
Ceramah interaktif
2.
Inti
Peserta didik :
a. Mendengarkan berita
b. Mencatat pokok-pokok isi berita
c. Membedakan kalimat fakta dan opini
d. Menentukan kalimat fakta
e. Menentukan kalimat opini
70 menit
Enable Context
3.
Penutup
Penguatan ketrampilan menyimak berita
10 menit


Pertemuan 2
No.
Kegiatan
Aloksi
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
• Guru memberikan tugas bagi peserta didik untuk menyimak suatu laporan berita
• Berdiskusi tentang laporan berita
10 menit
Ceramah interaktif
2.
Inti
Peserta didik :
a. Menemukan isi pokok laporan berita
b. Menganalisis isi pokok kaporan berita
c. Menanggapi berupa kritik dan saran terhadap isi pokok laporan berita
70 menit
Enable Context
3.
Penutup
Menyimpulkan hasil diskusi
10 menit
Enable Context

E. MEDIA
1. Buku teks yang terkait
2. Surat kabar
3. Kaset rekaman
4. Internet
F. EVALUASI
Jenis tagihan : Tugas kelompok
Bentuk instrumen : Laporan tertulis, urain bebas


Brebes 28 Desember 2008
Guru Mata Pelajaran



Syafi’i, S.Pd


[1] Furqanul Aziz, Pengajaran Bahasa Komunikatif ( Teori dan Praktek ), Remaja Rosda Karya, Bandung, 2006, hlm. 77
[2] Hannafin, dkk, Open Learning Environment : Foundation, Method, and Models
[3] Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia, Gramedia, Jakarta, 2006, hlm. 47
[4] Harimurti Kridolaksono, Kamus Linguistik, Gramedia, Jakarta, 2001, hlm. 21
[5] Ibid., hlm. 24
[6] Hannafin, dkk, Open Learning Environment : Foundation, Method, and Models
[7] Ibid.
[8] Ibid.
[9] Ibid
[10] Depdiknas RI, Petunjuk dan Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus, Jakarta, 2007, hlm iii
[11] Ibid. iv
[12] Subyantoro, Teori Pembelajaran Bahasa, UNNES, 2007
[13] Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005, hlm. 100
[14] Ibid, hlm. 101
[15] Subyantoro, Teori Pembelajaran Bahasa, UNNES, 2007

[16] Mulyasa, Op. Cit, hlm. 102
[17] Ibid., hlm. 103
[18] Hannafin, dkk, Open Learning Environment : Foundation, Method, and Models
[19] Furqanul aziz, Op. Cit., hlm. 82
[20] Ibid., hlm. 93

RPP TIK Kelas X SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
1
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Melakukan operasi dasar komputer
Kompetensi Dasar
:
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
Indikator
:
Mendemonstrasikan cara merangkai console/system unit, monitor, keyboard dan mouse dengan benar










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat merangkai console/system unit, monitor, keyboard dan mouse dengan benar

II.
Materi Ajar: fungsi dan jenis-jenis port yang terdapat dalam system unit



IIII.
Metode Pengajaran: demonstrasi, simulasi, praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit):
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menjelaskan dan menunjukkan jenis-jenis port
- Mendemonstrasikan cara memasang port yang terdapat pada system unit
- Meminta siswa menyusun unit peralatan masukan ( keyboard, mouse ), CPU, dan keluaran ( monitor, speaker,printer )
- Mendemonstrasikan cara menghubungkan power supply ke sumber listrik
- Meminta siswa untuk menghubungkan power supply ke sumber listrik.

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan bertanya secara lisan apa yang telah di kerjakan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 KTSP – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 1 s.d 3, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (menjodohkan), Lisan, dan Praktik




Mengetahui:

Kepala SMA
Guru











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
2
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Melakukan operasi dasar komputer
Kompetensi Dasar
:
Mengaktifkan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur
Indikator
:
Mendemonstrasikan menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur baku


Mendemonstrasikan mematikan komputer sesuai dengan prosedur baku







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menghidupkan dan mematikan komputer sesusai prosedur yang benar

II.
Materi Ajar: Prosedur menghidupkan dan mematikan komputer



IIII.
Metode Pengajaran: demonstrasi, simulasi, praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mendemonstrasikan cara menghidupkan komputer dengan benar
- Meminta siswa mengidentifikasi spesifikasi komputer pada tampilan booting, seperti prosesor yang digunakan, memori dan memori VGA.
- Menjelaskan dampak akibat mematikan komputer tidak sesuai prosedur yang benar
- Meminta siswa untuk menjelaskan bagian yang terdapat pada tampilan dari suatu sistem operasi
- Mendemonstrasikan cara mematikan komputer sesuai prosedur yang benar
- Meminta siswa untuk mematikan komputer sesuai prosedur yang benar

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan bertanya secara lisan dan tertulis apa yang telah di kerjakan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 3 s.d 5, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Uraian) dan Praktik




Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
3
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Melakukan operasi dasar komputer
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi
Indikator
:
Mendeskripsikan sejarah perkembangan perangkat lunak


Mengenal beberapa kelompok aplikasi beserta fungsinya


Mengenal beberapa aplikasi yang terdapat dalam operating system




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengenal dan menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi

II.
Materi Ajar: Sejarah perkembangan perangkat lunak, Macam-macamperangkat lunak



IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan diskusi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Meminta siswa untuk mencari informasi tentang sejarah perkembangan perangkat lunak melalui perpustakaan, majalah ataupun internet.
- Membuat kelompok diskusi untuk mencari macam-macam kelompok perangkat lunak pengolah kata, internet, pengolah angka, dan grafis

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Meminta siswa untuk mengumpulkan dan mempresentasikan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 8 s.d 20, Majalah, Internet, Perpustakaan



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian), dan pengamatan kualitas




Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
4
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Melakukan operasi dasar komputer
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi
Indikator
:
Mengenal beberapa aplikasi yang terdapat dalam operating system


Menggunakan beberapa program aplikasi yang terdapat dalam operating system







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengenal dan menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi

II.
Materi Ajar: Sejarah perkembangan perangkat lunak, Macam-macamperangkat lunak



IIII.
Metode Pengajaran: diskusi dan praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Meminta siswa untuk mengaktifkan aplikasi pengolah kata dan pengolah gambar yang dimiliki oleh sistem operasi.
- Meminta siswa untuk mempraktikkan menggunakan salah satu aplikasi yang terintegrasi dengan Sistem Operasi, misalnya Microsoft Paint

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Meminta siswa untuk menyimpan file dan mengumpulkannya

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 24 s.d 34, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian), dan praktik




Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
5
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Mendeskripsikan fungsi komputer dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi


Menjelaskan proses kerja komputer dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi


Mengidentifikasi elemen sistem komputer


Mengidentifikasi elemen siklus pemrosesan informasi


Mengindentifikasi perbedaan data dan informasi


Menjelaskan pengertian dari teknologi informasi dan teknologi komunikasi

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memahami fungsi komputer sebagai peratalan teknologi informasi dan komunikasi

II.
Materi Ajar: Fungsi komputer dan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi


IIII.
Metode Pengajaran: ceramah


IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menjelaskaskan fungsi komputer dan peralatan TIK
- Meminta siswa untuk menyebutkan fungsi komputer dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi
- Guru menjelaskan proses kerja komputer
- Meminta siswa untuk menyebutkan elemen sistem komputer
- Meminta siswa untuk mencari informasi tentang elemen siklus pemrosesan informasi
- Meminta siswa untuk menjelaskan perbedaan data dan informasi
- Guru menjelaskan pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 35 s.d 44, Majalah, Internet


VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)


Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
6
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Menjelaskan sejarah perkembangan komputer (teknologi informasi dan komunikasi)


Menjelaskan penggolongan komputer


Menggambarkan diagram komputer secara umum


Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan untuk teknologi informasi dan komunikasi beserta fungsinya


Mendeskripsikan macam-macam peralatan teknologi komunikasi dan komunikasi beserta fungsinya




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan untuk teknologi informasi dan komunikasi.

II.
Materi Ajar: - Teknologi Informasi dan Komunikasi

- Perangkat keras

IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan diskusi


IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Meminta siswa untuk mencari informasi sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui internet / perpustakaan
- Menugaskan siswa untuk membuat penggolongan komputer berdasarkan data yang diolah, penggunaan, kapasitas dan generasinya
- Meminta siswa untuk menggambar diagram komputer
- Siswa menyebutkan macam-macam perangkat keras TIK
- Menjelaskan fungsi perangkat keras
- Meminta siswa untuk menyebutkan macam perangkat keras dan fungsinya

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga Halaman 44 s.d 74, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Uraian dan Gambar)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
7
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)
Indikator
:
Mengidentifikasi jaringan telekomunikasi kabel dan nirkabel


Menjelaskan perbedaan antara jaringan telekomunikasi dengan menggunakan kabel dan nirkabel


Mengindentifikasi macam-macam modem yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi


Menjelaskan cara kerja modem pada jaringan telekomunikasi


Menjelaskan fungsi satelit pada jaringan telekomunikasi




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi jaringan telekomunikasi kabel dan nirkabel

II.
Materi Ajar: Jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)


IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan eksplorasi


IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan jaringan telekomunikasi kabel dan nirkabel
- Meminta siswa untuk menyebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan kabel dan nirkabel
- Meminta siswa mencari informasi tentang jaringan menggunakan kabel dan nirkabel melalui internet
- Meminta siswa menyebutkan macam-macam modem yang digunakan
- Meminta siswa mencari informasi tentang cara kerja modem pada jaringan telekomunikasi
- Meminta siswa menjelaskan cara kerja modem pada jaringan telekomunikasi
- Meminta siswa mencari informasi tentang fungsi satelit pada jaringan telekomunikasi
- Meminta siswa menjelaskan fungsi satelit pada jaringan telekomunikasi


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 83 s.d 94, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet


VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)


Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
8
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)
Indikator
:
Mendeskripsikan macam-macam jaringan area lokal (local area network)


Mendeskripsikan sinyal dan transmisi dalam jaringan telekomunikasi


Mendeskripsikan prinsip komunikasi data dalam jaringan




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan macam-macam jaringan area lokal (Local Area Network)

II.
Materi Ajar: Jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)



IIII.
Metode Pengajaran: ceramah



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menjelaskan jaringan Local Area Network
- Siswa menyebutkan jaringan berdasarkan topologi fisik, logik, fungsi
- Menjelaskan teknik pengiriman sinyal dalam jaringan
- Meminta siswa untuk menjelaskan teknik pengiriman sinyal dalam jaringan
- Guru menjelaskan metode transmisi dalam jaringan
- Meminta siswa untuk menjelaskan metode transmisi dalam jaringan
- Menjelaskan prinsip komunikasi data
- Siswa menyebutkan protokol jaringan komputer fisik telekomunikasi
- Siswa menyebutkan antarmuka jaringan
- Siswa menunjukkan kabel yang digunakan dalam jaringan


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 98 s.d 118, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
9
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)
Indikator
:
Mengidentifikasi antarmuka dalam dalam jaringan komunikasi


Mengindentifikasi alamat Internet Protocol (IP Address)


Melakukan setting jaringan lokal




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat melakukan setting jaringan lokal (LAN)

II.
Materi Ajar: Jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)



IIII.
Metode Pengajaran: demonstrasi dan praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mendemonstrasikan pemasangan kabel jaringan dan setting jaringan
- Siswa melakukan pemasangan kabel jaringan
- Siswa Mencari informasi tentang IP Address
- Siswa melakukan setting jaringan komputer
- Siswa menentukan nomor IP pada komputer

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 119 s.d 127, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
10
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)
Indikator
:
Melakukan sharing file dan folder










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat melakukan sharing file dan folder dalam jaringan lokal

II.
Materi Ajar: Jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)



IIII.
Metode Pengajaran: demonstrasi dan praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (25 Menit) :
- Guru mendemonstrasikan cara sharing file dan folder
- Siswa mempraktikkan cara sharing file dan folder


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 127 s.d 129, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan Kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
10
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Mendemonstrasikan fungsi dan cara kerja perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk teknologi informasi beserta fungsinya










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi perangkat lunak dalam teknologi informasi dan komunikasi

II.
Materi Ajar: Macam-macam aplikasi perangkat lunak beserta fungsinya



IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan eksplorasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (45 Menit) :
- Siswa mencari informasi tentang berbagai jenis perangkat lunak teknologi informasi yang ada di lingkungannya
- Meminta siswa menjelaskan fungsi masing-masing perangkat lunak untuk teknologi informasi


C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 132 s.d 133, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
11
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Mendemonstrasikan fungsi dan cara kerja perangkat lunak aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk teknologi komunikasi beserta fungsinya


Mendemonstrasikan penggunaan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk memperoleh informasi


Mendemonstrasikan penggunaan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk komunikasi




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengidentifikasi menggunakan perangkat lunak untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi

II.
Materi Ajar: Macam-macam aplikasi perangkat lunak beserta fungsinya



IIII.
Metode Pengajaran: ceramah, eksplorasi, dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Siswa mencari informasi tentang berbagai jenis perangkat lunak teknologi komunikasi yang ada di lingkungannya
- Meminta siswa menjelaskan fungsi masing-masing perangkat lunak untuk teknologi komunikasi
- Siswa mencari informasi tentang manfaat perangkat lunak dalam memperoleh informasi
- Guru mendemonstrasikan cama menggunakan perangkat lunak untuk memperoleh informasi dengan NetMeeting
- Guru mendemonstrasikan cama menggunakan perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan NetMeeting
- Siswa mempraktikkan perangkat lunak netmeeting untuk informasi dan komunikasi

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 133 s.d 146, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)


Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
12
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Mengidentifikasi Etika dan Moral dalam pennggunaan T I K


Menjelaskan tentang aturan-aturan hak cipta







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memahami etika dan moral dalam penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi serta aturan-aturan hak cipta.

II.
Materi Ajar: Etika dan Moral dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan diskusi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan pengertian etika dan moral dalam penggunaan TIK
- Meminta siswa mencari informasi tentang aturan-aturan hak cipta melalui internet, media massa, dan media elektronik
- Meminta siswa menyebutkan bentuk-bentuk ciptaan yang dilindungi Hak Cipta
- Siswa mendiskusikan tentang aturan yang berkaitan dengan etika dan moral dalam pemanfaatan TIK


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 152 s.d 158, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
13
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Menjelaskan dampak pelanggaran hak cipta


Menjelaskan jenis pelanggaran hak cipta


Menjelaskan cara menghargai karya orang lain


Menjelaskan tata cara menguntip (mengcopy) yang tidak melanggar hak cipta




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menerapkan aturan-aturan tentang hak cipta

II.
Materi Ajar: Etika dan Moral dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan diskusi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan pelanggaran tentang hak cipta
- Meminta siswa memberikan pendapat terhadap dampak pelanggaran hak cipta melalui diskusi
- Siswa mendiskusikan etika dan moral yang berkaitan dengan pemanfaatan TIK dalam kehidupan sehari-hari.
- Meminta siswa menyebutkan cara-cara menghargai kreativitas orang lain
- Meminta siswa menyebutkan tata cara menguntip / mengcopy yang dikategorikan tidak melanggar hak cipta

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi


V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 152 s.d 158, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
14
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Menerapkan aturan-aturan hak cipta yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunika










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan dampak pelanggaran hak cipta dan menjelaskan tata cara menghargai karya orang lain, menguntip dengan tidak melanggar hak cipta.

II.
Materi Ajar: Etika dan Moral dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah, diskusi dan praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru memberikan contoh kasus tentang pelanggaran hak cipta
- Meminat siswa mencari dan memberikan contoh kasus tentang pelanggaran hak cipta di media massa/media elektronik
- Siswa mendiskusikan contoh kasus tentang duplikasi aplikasi yang ilegal
- Meminta siswa menggunakan aplikasi yang legal

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi


V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 152 s.d 158, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
15
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi Informasi dan komunikas
Indikator
:
Mengetahui prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Menjelaskan sumber pernyakit pada peralatan komputer


Memperagakan posisi duduk dengan baik dan benar




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memahami prinsip-prinsip K3

II.
Materi Ajar: Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam penggunan peralatan TIK




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah, diskusi, eksplorasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan tentang K3
- Meminta siswa mencari informasi tentang K3
- Siswa mendiskusikan sumber pernyakit pada peralatan komputer
- Siswa mendiskusikan tentang pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada penggunaan TIK

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 161 s.d 166, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Lisan,Tertulis (Uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
16
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi Informasi dan komunikas
Indikator
:
Mendemonstrasikan cara menggunakan komputer dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mendemonstrasikan cara menggunakan komputer dengan memperhatikan K3

II.
Materi Ajar: Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam penggunan peralatan TIK




IIII.
Metode Pengajaran: praktik



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru mendemonstrasikan bekerja dengan komputer dengan memperhatikan K3
- Siswa menempatkan letak meja, kursi dan unit komputer sesuai dengan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
- Siswa bekerja menggunakan komputer sesuai prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 167 s.d 168, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
17
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menghargai pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Menjelaskan pengertian HaKI


Menjelaskan sejarah perkembangan HaKI


Mengidentfikasi jenis-jenis HaKI


Menjelaskan tentang undang-undang mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan HaKI dan perkembangannya

II.
Materi Ajar: HaKI dan UU Hak Cipta




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan eksplorasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan pengertian dari konsep HaKI
- Meminta siswa mencari informasi sejarah perkembangan HaKI melalui internet
- Guru menjelaskan sejarah awal HaKI ada
- Guru menjelaskan perkembangan HaKI di Indonesia
- Meminta siswa menyebutkan jenis-jenis HaKI
- Meminta siswa mencari informasi tentang undang-undang hak cipta melalui internet / perpustakaan


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan eksplorasi (pencarian informasi)

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 171 s.d 174, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 1 (satu)
Pertemuan Ke
:
18
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar
:
Menghargai pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Indikator
:
Menjelaskan tentang undang-undang mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan undang undang mengenai Hak Atas Kekakayaan Intelektual

II.
Materi Ajar: HaKI dan UU Hak Cipta




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan diskusi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Siswa mendiskusikan UU Yang berkaitan dengan sangsi pelanggaran Hak Cipta.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 175 s.d 176, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
1
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan operasi dasar pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Mengidentifikasi macam sistem operasi


Menjelaskan fungsi Sistem Operasi







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan macam dan fungsi sistem operasi

II.
Materi Ajar: Sistem Operasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah, explorasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menjelaskan sistem operasi dilihat dari tiga sudut pandang
- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih sistem operasi
- Meminta siswa menyebutkan contoh-contoh sistem operasi
- Meminta siswa mencari informasi tentang sistem operasi melalui internet / intranet, majalah
- Mendiskusikan fungsi-fungsi sistem operasi
- Menjelaskan fungsi sistem operasi
- Meminta siswa menyebutkan fungsi dari sistem operasi


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan eksplorasi (pencarian informasi)

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 183 s.d 187, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
2
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan operasi dasar pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Menjelaskan fungsi BIOS


Membedakan Sistem Operasi dan BIOS


Mendemonstrasikan penggunaan BIOS dan sistem operasi


Menjelaskan fungsi sistem operasi terhadap aplikasi yang terpasang

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan macam dan fungsi sistem operasi

II.
Materi Ajar: Sistem Operasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menjelaskan cara kerja dan fungsi bios
- Meminta siswa menyimpulkan perbedaan tentang BIOS dan Sistem Operasi melalui diskusi
- Mendemonstrasikan penggunaan dan pengaturan BIOS
- Siswa mempraktikkan operasi dasar BIOS dan sistem operasi
- Mendiskusikan fungsi sistem operasi terhadap aplikasi yang terpasang


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 187 s.d 190, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
3
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan operasi dasar pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Menggunakan sistem operasi


Menjalankan beberapa program aplikasi


Mengelola program aplikasi yang digunakan




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menggunakan sistem operasi dan beberapa program aplikasi

II.
Materi Ajar: Sistem Operasi




IIII.
Metode Pengajaran: ceramah, simulasi dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (40 Menit) :
- Siswa menggunakan salah satu sistem operasi
- Siswa menunjukkan komponen dalam sistem operasi GUI
- Mendemonstrasikan pengaktifan beberapa program aplikasi
- Siswa mempraktikkan pengaktifan beberapa program aplikasi
- Mendemonstrasikan penanganan hang pada CPU akibat program aplikasi yang digunakan
- Meminta siswa untuk menangani hang pada CPU

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 190 s.d 198, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
3
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan setting peripheral pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Menjelaskan pengertian peripheral










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan pengertian periferal

II.
Materi Ajar: Setting periferal




IIII.
Metode Pengajaran: eksplorasi dan diskusi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (30 Menit) :
- Siswa mencari informasi tentang jenis dan fungsi masing-masing peripheral melalui intranet / internet
- Siswa mendiskusikan jenis dan fungsi masing-masing peripheral


C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 225 s.d 237, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis ( uraian )



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
4
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan setting peripheral pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Mendemonstrasikan penginstallan driver peripheral pada sistem operasi


Mendemonstrasikan setting peripheral (misal: printer, scanner, flash disk, dsb.)







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat melakukan setting periferal

II.
Materi Ajar: Setting periferal




IIII.
Metode Pengajaran: Diskusi, simulasi dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Siswa mendiskusikan fungsi driver
- Guru Mendemonstrasikan cara melakukan install driver dan setting printer
- Melakukan install driver VGA, Sound Card dari CD Mainboard / CD Driver
- Mempraktikkan setting printer


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 225 s.d 237, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis ( uraian )



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
5
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan setting peripheral pada operating system (OS) komputer
Indikator
:
Mendemonstrasikan setting peripheral (misal: printer, scanner, flash disk, dsb.)










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat melakukan setting periferal

II.
Materi Ajar: Setting periferal




IIII.
Metode Pengajaran: Simulasi dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (40 Menit) :
- Mempraktikkan setting monitor
- Mempraktikkan setting regional


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 235 s.d 238, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
5
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan manajemen file
Indikator
:
Menjelaskan manfaat manajemen file


Menjelaskan istilah dalam penggunaan mouse


Mengidentifikasi menu dalam sistem operasi




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan manfaat manajemen file

II.
Materi Ajar: Manajemen File




IIII.
Metode Pengajaran: Ceramah dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (30 Menit) :
- Siswa mendiskusikan manfaat manajemen file
- Meminta siswa menyebutkan istilah dalam penggunaan mouse
- Menjelaskan macam menu dan ikon dalam sistem operasi

C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 200 s.d 201, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
6
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan manajemen file
Indikator
:
Mengetahui perintah-perintah dalam melakukan manajemen file


Membuat folder


Menggunakan drag and drop


Mengklasifikasikan ekstensi file


Mendemonstrasikan pencarian file

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat melakukan manajemen file

II.
Materi Ajar: Manajemen File




IIII.
Metode Pengajaran: Ceramah dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Guru menjelaskan perintah-perintah yang sering dilakukan dalam manajemen file
- Mendemonstrasikan cara membuat folder
- Meminta siswa untuk membuat folder
- Menjelaskan tentang ekstensi file yang ada
- Siswa mengidentifikasi jenis-jenis ekstensi file
- Meminta siswa menyebutkan syarat-syarat penamaan file
- Guru mendemonstrasikan cara mencari file di komputer
- Siswa mempraktikkan pencarian file

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 201 s.d 207, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (uraian) dan Praktik (pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
7
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Operating System (OS)
Kompetensi Dasar
:
Melakukan manajemen file
Indikator
:
Mendemonstrasikan langkah-langkah manajemen file










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengenal tipe file

II.
Materi Ajar: Manajemen File




IIII.
Metode Pengajaran: Ceramah dan demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (40 Menit) :
- Guru dan siswa mendemonstrasikan cara mengganti nama file
- Guru mendemonstrasikan cara memformat disket
- Guru mendemonstrasikan penyalinan dan pemindahan file

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 208 s.d 221, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (uraian) dan Praktik (pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
7
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Menjelaskan perkembangan perangkat lunak pengolah kata


Mengidentifikasi fungsi perangkat lunak pengolah kata


Mengidentifikasi letak aplikasi perangkat lunak pengolah kata




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan perkembangan perangkat lunak pengolah kata

II.
Materi Ajar: Menu dan Ikon aplikasi perangkat lunak pengolah kata




IIII.
Metode Pengajaran: Ceramah



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (30 Menit) :
- Meminta siswa mencari informasi tentang perkembangan perangkat lunak pengolah kata
- Menjelaskan fungsi perangkat lunak pengolah kata
- Menunjukkan letak file eksekusi pengolah kata

C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 245 s.d 248, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Tertulis (uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
8
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Mengaktifkan perangkat lunak pengolah kata


Mengidentifikasi lembar kerja perangkat lunak pengolah kata


Menjelaskan pengertian menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata


Menerangkan fungsi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menjelaskan fungsi menu dan ikon perangkat lunak pengolah kata

II.
Materi Ajar: Menu dan Ikon aplikasi perangkat lunak pengolah kata




IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi dan Ceramah



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mendemostrasikan pengaktifan pengolah kata dengan berbagai cara
- Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
- Menyimak penjelasan tentang pengertian menu dan ikon
- Mendiskusikan fungsi menu dan ikon

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 245 s.d 254, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik dan Tertulis (uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
9
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Mengidentikasi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata


Menampilkan menu dan ikon yang tersembunyi dan menyembunyikan ikon-ikon yang tidak diperlukan







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menampilkan menu dan ikon yang tersembunyi

II.
Materi Ajar: Menu dan Ikon aplikasi perangkat lunak pengolah kata




IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (30 Menit) :
- Menunjukkan menu dan ikon
- Mendemonstrasikan cara menampilkan dan menyembunyikan menu dan ikon
- Meminta siswa untuk menampilkan dan menyembunyikan menu dan ikon

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 254 s.d 259, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik dan Tertulis (uraian)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
9
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Mendemonstrasikan pembuatan dokumen baru










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membuat dokumen baru

II.
Materi Ajar: Fungsi menu dan ikon pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (40 Menit) :
- Membuat dokumen baru
- Menyimpan dokumen baru dengan nama file baru
- Menutup dokumen
- Membuka dokumen pengolah kata

C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 263 s.d 265, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
10
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Memodifikasi pengaturan halaman


Menyeleksi(blok) teks pada halaman


Menyalin dan memindahkan teks




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memodifikasi pengaturan halaman

II.
Materi Ajar: Fungsi menu dan ikon pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mengatur ukuran halaman
- Mengatur batas kanan, kiri, atas, dan bawah halaman
- Mengatur border halaman
- Menyeleksi teks menggunakan mouse
- Menyeleksi teks menggunakan keyboard
- Menyeleksi teks menggunakan menu
- Mendemonstrasikan penyalinan dan pemindahan teks


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 256 s.d 271, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
11
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Mengatur indentasi, spasi, dan paragraf


Memodifikasi jenis dan pengaturan pada teks


Memodifikasi tampilan halaman




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengatur identasi, spasi dan paragraf

II.
Materi Ajar: Fungsi menu dan ikon pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mendemonstrasikan pengaturan indentasi dan paragraf dengan menu
- Mendemonstrasikan pengaturan spasi
- Mendemonstrasikan pengaturan indentasi dan paragraf dengan mistar
- Mengatur format teks
- Menggunakan berbagai jenis huruf
- Menggunakan bulleting dan numbering
- Menggunakan border dan shading

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 272 s.d 286, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
12
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Memodifikasi tampilan halaman


Mengatur tabulasi halaman


Mendemonstrasikan pembuatan mail merge




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat mengatur identasi, spasi dan paragraf

II.
Materi Ajar: Fungsi menu dan ikon pengolah kata, Mail Merge



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menggunakan page border
- Menggunakan tabulasi pada halaman
- Membuat dokumen induk (master)
- Membuat dokumen sumber data (data source)
- Memasukkan data ke dalam database mail merge
- Memasukkan data mail merge ke dalam dokumen induk
- Menampilkan dokumen yang telah disisipkan data
- Mencetak dokumen yang telah disisipkan data
- Mengedit data dalam database mail merge


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 286 s.d 296, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:
Bumiayu, Januari 2009
Kepala SMA BU NU Bumiayu
Guru





Neneng Nuryanah, S.Pd
Novan Ardy Wiyani, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
13
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah kata
Indikator
:
Mendemonstrasikan pembuatan mail merge










I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membuat mail merge

II.
Materi Ajar: Mail Merge



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (30 Menit) :
- Memasukkan data mail merge ke dalam dokumen induk
- Menampilkan dokumen yang telah disisipkan data
- Mencetak dokumen yang telah disisipkan data
- Mengedit data dalam database mail merge


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 286 s.d 296, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
13
Alokasi Waktu
:
1 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram
Indikator
:
Membuat tabel


Memasukkan teks dalam sel tabel


Mengatur lebar kolom dan baris tabel




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membuat tabel

II.
Materi Ajar: Membuat tabel pada aplikasi pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (40 Menit) :
- Membuat tabel dengan menggunakan menu
- Membuat tabel dengan mengggunakan ikon
- Mendemonstrasian pengisian teks pada tabel
- Mendemonstrasikan pengaturan lebar kolom dan baris

C. Kegiatan akhir :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 300 s.d 303, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
14
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram
Indikator
:
menambah dan menghapus baris, kolom atau tabel


Menambah dan menghapus sel pada tabel


menggabungkan dan memisahkan sel baris dan sel kolom


Mengurutkan data dalam tabel


Memodifikasi bentuk tabel

I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memodifikasi tabel

II.
Materi Ajar: Membuat tabel pada aplikasi pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Menambahkan baris atau kolom pada tabel
- Menghapus baris atau kolom pada tabel
- Menambahkan sel
- Menghapus sel
- Mendemostrasikan penggabungan sel
- Mendemonstrasikan pemisahan sel
- Mendemonstrasikan pengurutan data
- Mengubah bentuk tabel

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 304 s.d 212, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
15
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram
Indikator
:
Menggunakan operasi perhitungan pada tabel


Membuat header dan footer


Mencetak dokumen


Menyisipkan gambar dan objek




I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menggunakan operasi perhitungan tabel dan menyisipkan gambar/objek

II.
Materi Ajar: Membuat tabel pada aplikasi pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mempraktikan perhitungan pada tabel
- Mempraktikan pembuatan header dan footer
- Mempraktikan cetak dokumen
- Mempraktikkan penyisipan gambar dan teks indah


C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 319 s.d 329 , – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
16
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram
Indikator
:
Mengoperasikan ikon drawing


Menggunakan karakter khusus dan karakter matematika













I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menggunakan ikon drawing, membuat model koran

II.
Materi Ajar: Membuat tabel pada aplikasi pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Membuat bentuk (shape) tertentu
- Menggabungkan beberapa bentuk (shape) menjadi sebuah gambar
- Menyisipkan shapes dan meletakan dengan benar sesuai contoh.
- Mempraktikkan penyisipan karakter khusus dan karakter matematika

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Penguatan dengan menanyakan kembali materi yang telah dibahas.
- Meminta siswa untuk mengakhiri kegiatan praktik dan menyimpan file pada media penyimpaan yang ditentukan

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 330 s.d 334, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester
:
X (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan Ke
:
17
Alokasi Waktu
:
2 jam pelajaran (1 x 45 menit)
Standar Kompetensi
:
Menggunakan Perangkat lunak pengolah kata
Kompetensi Dasar
:
Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram
Indikator
:
Membuat model kolom koran


Membuat grafik


Memodifikasi grafik


Menggunakan template untuk membuat karya







I.
Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat membuat grafik dan membuat karya dengan memanfaatkan template

II.
Materi Ajar: Membuat tabel pada aplikasi pengolah kata



IIII.
Metode Pengajaran: Demonstrasi



IV.
Langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan Awal (10 Menit) :
- Doa
- Absensi
- Motivasi

B. Kegiatan Inti (70 Menit) :
- Mempratikkan pembuatan dokumen dengan gaya kolom koran
- Membuat grafik dengan data pendukungnya
- Mengubah bentuk grafik
- Membuat brosur dan poster

C. Kegiatan akhir (10 Menit) :
- Menugaskan siswa untuk membuat brosur atau poster dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

V.
Sumber Belajar: Buku teks TIK Kelas X/Jilid 1 Halaman 342 s.d 360, – Rudi Hidayat Penerbit Erlangga, Majalah, Internet



VI.
Penilaian: Praktik (Pengamatan kualitas)



Mengetahui:

Kepala SMA
Guru



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN





















Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas : X ( Sepuluh )
Guru : Novan Ardy Wiyani, S.Pd.I








SMA BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU
BREBES
2008/2009